Uang dan Usaha Generasional Untuk Mengatasi Permasalahan Uang
Maslow (1943) menuliskan dalam teori ternamanya hirearki kebutuhan (Hierarchy of Needs) bahwa untuk seseorang merasa puas dengan hidupnya, ia harus memenuhi berbagai kebutuhan dan tantangan. Maslow kemudian membagi hal ini menjadi 3 tahapan kebutuhan, yaitu: basic needs, psychological needs, self-fulfillment needs. Didalam basic needs, mencakup kebutuhan mendasar seperti, kebutuhan untuk makan, tempat tinggal, dan keamanan.
Menariknya, kebutuhan makan, memiliki tempat tinggal, dan keamanan masih relevan hingga sekarang di tahun 2025. Tidak hanya itu, berbagai tantangan yang kita alami sekarang juga mempermasalahkan hal-hal seperti ini. Kita tidak bisa lupa pengaruh dari pandemi yang mempengaruhi keuangan global dan juga pengaruh dari housing bubble di tahun 2008 dan imbasnya hingga sekarang yang jika anda penasaran, bisa coba tanyakan kepada teman-teman anda apakah mereka memiliki rumah yang bukan pemberian dari orang tua atau keluarganya dan coba bandingkan dengan mereka yang generasinya lebih tua.
Di era modern ini cara yang paling konsisten dan universal untuk mengatasi kebutuhan mendasar kita adalah dengan uang. Ada beberapa hal yang bisa kontrol seperti mendapatkan pekerjaan, mencari bentuk penghasilan tambahan dan ada beberapa hal yang tidak bisa kita kontrol seperti situasi dan kondisi dari sosial, ekonomi dan politik negara. Sehingga, jika anda bertanya "Dengan gaji UMR dan biaya hidup yang setinggi ini terlepas dari harga rumah dan bahan pokok, kita bisa apa?" Jawabannya adalah... Kompleks.
Kami di SaveYourselves tidak mengakui kita memiliki jawaban mutlak yang dapat memperbaiki situasi anda para pembaca, tidak hanya itu bentuk usaha SaveYourselves juga adalah usaha kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami disini. Butuh adanya pendekatan dan pembuat keputusan dari berbagai macam disiplin ilmu untuk memperbaiki masalah ini, tetapi yang bisa kami tawarkan adalah dengan mengambil kendali atas hal-hal yang anda bisa kendalikan.
Dalam konteks ini, hal yang bisa anda kendalikan adalah:
- Ketika menghadapi masalah keuangan, kecenderungan untuk menyimpan semuanya sendiri dan mencoba menyelesaikannya tanpa bantuan adalah hal yang harus dihindari. Banyak orang merasa uang adalah topik sensitif yang sulit dibicarakan, sering kali karena malu terhadap kesalahan finansial atau ketidakmampuan memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, menyembunyikan masalah hanya memperburuk tekanan keuangan. Dalam kondisi ekonomi saat ini, di mana banyak yang menghadapi tantangan serupa, berbagi dengan orang lain yang memahami situasi anda bisa membantu meringankan beban dan menawarkan perspektif baru.
Jika anda kesulitan memenuhi kebutuhan, mungkin tergoda untuk mengabaikan tagihan, menghindari panggilan kreditur, atau tidak memperhatikan laporan keuangan. Namun, mengabaikan kenyataan hanya memperburuk situasi di masa depan. Langkah awal untuk mengatasi masalah keuangan adalah dengan membuat catatan detail tentang pendapatan, utang, dan pengeluaran selama minimal satu bulan, sehingga anda dapat memahami kondisi finansial anda secara menyeluruh dan mulai merencanakan solusi yang tepat.
Sebagaimana tekanan finansial dapat disebabkan oleh berbagai macam masalah keuangan, maka terdapat kemungkinan solusi yang sama luasnya. Rencana untuk mengatasi masalah spesifik anda bisa berupa hidup dengan anggaran yang lebih ketat, menurunkan tingkat bunga utang kartu kredit anda, membatasi pengeluaran online anda, mencari tunjangan pemerintah, menyatakan kebangkrutan, atau mencari pekerjaan baru atau sumber pendapatan tambahan.
Menyelesaikan masalah keuangan cenderung melibatkan langkah-langkah kecil yang membuahkan hasil seiring berjalannya waktu. Dalam iklim perekonomian saat ini, kecil kemungkinan kesulitan keuangan anda akan hilang dalam semalam. Namun hal ini tidak berarti anda tidak dapat segera mengambil langkah untuk mengurangi tingkat stres dan menemukan energi serta ketenangan pikiran untuk menghadapi tantangan dengan lebih baik dalam jangka panjang.
Comments
Post a Comment