Gacha : Muka Imut "Gambling"

Di zaman sekarang, hampir semua orang pernah mendengar istilah gacha. Ini adalah sistem yang biasanya digunakan dalam game mobile di mana pemain menghabiskan uang dalam game untuk mendapatkan item virtual secara acak. Banyak orang mungkin mengenal mekanisme Wish dari Genshin Impact, atau untuk para gamer yang lebih berpengalaman, mekanisme Case dalam CS:GO. Saat ini, begitu banyak game yang menerapkan sistem gacha di dalamnya, dan mulai banyak pihak yang merasa khawatir. Kasus terbaru terjadi di Amerika, di mana FTC (Federal Trade Commission) melarang Mihoyo, pengembang Genshin Impact, menjual loot box kepada remaja di bawah 16 tahun dan mendenda perusahaan tersebut sebesar 20 juta dolar.Ada berbagai penelitian tentang gacha dan bagaimana sistem ini memiliki kemiripan dengan perjudian. Inilah sebabnya mengapa banyak orang khawatir dengan mekanisme game seperti ini.

Untuk membandingkan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu perjudian. Perjudian adalah aktivitas di mana seseorang bermain atau bertaruh pada sesuatu yang melibatkan keberuntungan, keterampilan, atau kombinasi keduanya, dengan kemungkinan menang atau kalah barang berharga. Terdengar mirip dengan gacha, bukan? Perbedaan utamanya adalah perjudian biasanya melibatkan barang berharga nyata dalam kehidupan nyata, sedangkan gacha bersifat virtual. Namun, sebagian besar game yang memiliki gacha juga menyediakan opsi bagi pemain untuk membeli mata uang dalam game menggunakan uang nyata. Nah, inilah yang membuat perbedaan tersebut menjadi tidak jelas.

Dalam psikologi, kecanduan judi diakui sebagai gangguan kesehatan mental dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health). Ciri-ciri kecanduan ini meliputi:

• Selalu Memikirkan Perjudian: Terus-menerus memikirkan judi, merencanakan taruhan berikutnya, atau mengingat kembali pengalaman berjudi di masa lalu.
• Meningkatkan Jumlah Taruhan: Merasa perlu bertaruh dalam jumlah lebih besar untuk mendapatkan sensasi yang sama.
• Kehilangan Kendali: Sulit menghentikan atau mengurangi kebiasaan berjudi, meskipun sudah berusaha.
• Dampak Negatif: Perjudian menyebabkan masalah dalam hubungan, keuangan, pekerjaan, atau pendidikan.
• Berusaha Mengejar Kerugian: Berjudi lebih banyak untuk mencoba mengembalikan uang yang hilang.
• Gejala Putus Judi: Merasa gelisah, mudah marah, atau cemas saat tidak berjudi.

Beberapa gejala ini juga terlihat pada gamer yang sering terpapar sistem gacha dengan mekanisme yang sangat mirip dengan judi. Banyak pemerintah kini mengambil langkah besar untuk menindak game dengan fitur yang menyerupai perjudian, seperti yang disebutkan sebelumnya di Amerika.

Tentu saja, sistem gacha ini tidak hanya muncul di dunia gaming. Sistem serupa juga dapat ditemukan di banyak aspek kehidupan kita tanpa kita sadari sepenuhnya. Tren terkini misalnya kotak misteri (mystery box), yang menjanjikan harapan bahwa seseorang bisa mendapatkan barang dengan nilai lebih tinggi di dalamnya setelah membeli kotak tersebut. Ini jelas merupakan bentuk perjudian, tetapi mudah luput dari perhatian kita karena cara pemasaran yang menarik, penyebarannya melalui media sosial, dan bagaimana hal ini digambarkan sebagai "permainan menyenangkan" daripada perjudian. Sedikit bernostalgia mungkin, jika kalian ingat dulu ada permainan diwarung, dimana kita membayar 500 rupiah, terus mengambil angka, dan kita mendapatkan sebuah hadiah berdasarkan angka itu. Sebenernya banyak banget hal-hal yang memiliki unsur judi dalam hidup kita tapi terlewatkan begitu saja.

Banyak hal merugikan sering kali tidak terlihat oleh kita karena penyampaiannya yang menyimpang dari kenyataan, ditambah dengan kemudahan penyebaran informasi melalui media sosial. Kita perlu lebih waspada dalam melindungi generasi berikutnya yang akan membentuk dunia di masa depan. Kita tentu tidak ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pecandu judi, bukan? Maka dari itu, tugas kita saat ini adalah lebih sadar dan menghentikan "permainan" semacam ini agar tidak semakin populer dan merusak generasi muda.

Apakah kamu memiliki teman atau keluarga yang pernah memiliki masalah dengan "perjudian"?

Written by Raif

Sumber:

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: Author.

Fadhil. (2022, January). Remaja Putri Habiskan IDR 211 Juta dengan Kartu Kredit Ayah untuk Gacha Genshin Impact. Gamerwk. https://gamerwk.com/remaja-putri-habiskan-idr-211-juta-dengan-kartu-kredit-ayah-untuk-gacha-genshin-impact/

Genshin Impact Game Developer Will be Banned from Selling Lootboxes to Teens Under 16 without Parental Consent, Pay a $20 Million Fine to Settle FTC Charges. (2025a, January 17). Federal Trade Commission. https://www.ftc.gov/news-events/news/press-releases/2025/01/genshin-impact-game-developer-will-be-banned-selling-lootboxes-teens-under-16-without-parental

Osborne, J. W. (2023a, May 25). How loot boxes in children’s video games encourage gambling. Forbes. https://www.forbes.com/sites/jasonwosborne/2023/05/25/how-loot-boxes-in-childrens-video-games-encourage-gambling/